Tidak tahu jenis obat apa saja yang dibutuhkan untuk kolam renang? Untuk menjaga air tetap jernih memang tidak semudah kelihatannya. Bagian yang utama adalah memastikan bahwa Anda sudah tahu obat kimia yang digunakan.
Jadi tidak asal menuangkan bahan kimia ada aturannya. Bagian yang mungkin membuat Anda kaget jenis obat kolam renang yang dipakai itu tidak hanya satu misal kaporit saja.
Namun, ada beberapa jenis bahan kimia yang perlu disiapkan untuk melakukan water treatment kolam renang. Detail lebih lengkapnya sudah kami rangkum di bawah.
5 Obat Kolam Renang yang Disiapkan Agar Air Jernih dan Bersih
Merawat air kolam renang membutuhkan kombinasi bahan kimia yang tepat. Masing-masing zat memiliki peran berbeda, mulai dari membunuh kuman hingga menyeimbangkan pH.
Berikut adalah lima jenis obat treatment kolam renang yang paling sering dipakai oleh profesional maupun pemilik kolam pribadi.
1. Klorin (Kaporit)
Klorin adalah obat kolam renang utama yang berfungsi sebagai disinfektan untuk membunuh bakteri, virus, dan mikroorganisme di dalam air.
Penggunaannya penting untuk menjaga air tetap higienis, jernih, serta aman bagi perenang. Jenis klorin sendiri cukup beragam dengan fungsi yang sedikit berbeda satu sama lain.
- Klorin Bubuk 60%: Jenis ini mengandung kadar 60% yang efektif untuk menjaga air tetap jernih sekaligus membasmi bakteri. Biasanya digunakan dalam dosis tertentu untuk perawatan rutin agar air kolam tidak cepat berubah warna dan tetap bersih.
- Klorin Granul 90%: Berbentuk butiran kecil atau granular dengan kadar 90%. Fungsinya lebih cepat menaikkan kadar klorin di dalam air, sehingga cocok digunakan ketika kolam mulai berbau atau terlihat keruh. Proses larutnya juga lebih cepat dibandingkan tablet.
- Klorin Tablet 90%: Jenis ini memiliki kadar 90% dengan bentuk tablet. Keunggulannya adalah larut secara perlahan sehingga kandungan klorin tetap stabil dalam waktu lama. Selain itu, klorin tablet membantu menjaga keseimbangan pH serta mempertahankan warna air agar tetap biru jernih.
2. PAC (Poly Aluminium Chloride)
PAC merupakan zat kimia untuk kolam renang yang berguna sebagai koagulan atau pengikat kotoran. Fungsinya adalah mengendapkan partikel halus yang membuat air keruh sehingga lebih mudah dibersihkan dengan sistem sirkulasi.
Biasanya PAC digunakan setelah hujan deras atau ketika air kolam mulai tampak keruh. Cara kerjanya efektif karena partikel debu, tanah, atau lumut kecil akan menggumpal lalu mengendap di dasar kolam. Proses ini membuat air terlihat lebih jernih hanya dalam waktu singkat.
3. Soda Ash
Soda Ash atau Sodium Carbonate berperan penting untuk menaikkan pH air yang terlalu asam. Air kolam yang memiliki pH rendah bisa menyebabkan iritasi pada kulit dan mata perenang. Selain itu, kondisi asam juga dapat mempercepat kerusakan lapisan dinding kolam dan peralatan sirkulasi.
Dengan menambahkan Soda Ash sesuai takaran, pH air akan kembali seimbang dan lebih nyaman digunakan. Jadi, jika air kolam Anda sering terasa perih di mata, mungkin ini saatnya melakukan penyesuaian dengan Soda Ash.
Baca juga: Biaya Perawatan Kolam Renang di Bali, Cek Estimasinya!
4. Asam Klorida (HCL)
Kebalikan dari Soda Ash, HCL digunakan untuk menurunkan kadar pH air yang terlalu tinggi. Jika air kolam terlalu basa, biasanya ditandai dengan permukaan yang licin, endapan putih pada dinding, dan air terasa tidak nyaman di kulit.
Kondisi seperti ini bisa merusak keindahan kolam dan membuat peralatan cepat rusak. Dengan penggunaan HCL yang tepat, pH akan kembali seimbang sehingga kualitas air tetap terjaga. Namun, karena sifatnya sangat kuat, penggunaan HCL harus hati-hati agar tidak berlebihan dan merusak lapisan kolam.
5. Terusi (Tembaga Sulfat)
Terusi adalah obat kimia yang berfungsi menghambat pertumbuhan lumut. Kolam renang yang jarang dirawat biasanya akan ditumbuhi lumut hijau di dinding maupun dasar.
Selain membuat kolam terlihat kotor, lumut juga dapat membuat permukaan licin dan berbahaya bagi perenang. Dengan menambahkan Terusi, pertumbuhan lumut bisa dicegah sekaligus membersihkan sisa yang sudah ada. Zat ini menjadi solusi efektif agar air tetap jernih dan kolam terlihat lebih terawat.
Saran Penyimpanan Obat Kimia di Rumah Agar Aman
Obat kolam renang termasuk bahan kimia yang harus disimpan dengan aman. Simpan di tempat kering, jauh dari jangkauan anak-anak, dan hindari paparan sinar matahari langsung.
Pastikan wadah tertutup rapat agar kualitasnya tetap terjaga. Selain itu, jangan mencampur bahan kimia berbeda dalam satu wadah untuk mencegah hal yang tidak diinginkan.
Dengan penyimpanan yang tepat, umur simpan chemical akan lebih lama dan tetap aman digunakan.
Itu dia penjelasan mengenai jenis-jenis obat kolam renang yang wajib disiapkan untuk menjaga air tetap jernih dan sehat.
Jika Anda membutuhkan bantuan teknis atau ingin perawatan kolam lebih praktis, Debali Pool siap membantu dengan menyediakan jasa perawatan kolam renang rumah, hotel, hingga fasilitas umum.
Dapatkan konsultasi gratis hari ini dan nikmati kolam renang yang selalu bersih dan nyaman!
