Cara Menguras Air Kolam Renang, Ini 6 Tahapan Utamanya

Cara Menguras Air Kolam Renang

Berencana menguras air kolam renang tapi tidak tahu bagaimana cara yang harus diikuti? Menguras air menjadi salah satu tahap penting dalam perawatan kolam renang. Namun, umumnya ini hanya dilakukan jika air kolam sudah benar-benar tidak bisa dijernihkan lewat metode water treatment menggunakan bahan kimia.

Ya, ini tidak dilakukan terlalu sering tergantung kondisi kolam renangnya, mungkin sekitar 3–5 tahun sekali. Adapun cara melakukannya memang tidak bisa sembarangan, mari simak penjelasan di bawah.

Begini Cara Menguras Air Kolam Renang

Sebelum masuk ke tahapan teknis, penting bagi Anda untuk mengetahui bahwa cara menguras air kolam renang harus dilakukan dengan perencanaan. Tanpa langkah yang benar, proses ini bisa memakan waktu lebih lama dan bahkan merusak komponen kolam. Berikut urutannya.

1. Menyiapkan Peralatan

Tahap awal adalah menyiapkan semua peralatan yang diperlukan, seperti pompa bawah air (submersible pump), selang panjang yang akan mengalirkan air ke tempat pembuangan, dan sumber listrik yang siap digunakan. Pompa ini menjadi alat utama untuk menguras air dari kolam secara efektif. Pastikan selang terpasang dengan kuat dan tidak bocor agar proses berjalan lancar.

2. Menentukan Tempat Pembuangan Air

Langkah berikutnya adalah menentukan lokasi pembuangan air yang aman. Air bekas kolam sebaiknya dialirkan ke saluran yang memadai agar tidak menimbulkan banjir atau kerusakan lingkungan. Di beberapa daerah, ada aturan pembatasan kecepatan aliran air, misalnya maksimal 45 liter/menit. Hal ini penting agar sistem saluran pembuangan tetap berfungsi dengan baik.

3. Proses Penyedotan Air

Setelah siap, masukkan pompa ke dalam kolam dan nyalakan untuk mulai menguras air. Posisi pompa harus stabil dan bebas hambatan. Pantau ketinggian air secara berkala agar tidak menyedot hingga pompa kosong. Umumnya air dikeluarkan sampai menyisakan 15–30 cm dari dasar kolam, sehingga sisa air bisa dibersihkan manual.

Baca juga: Spesialis Perawatan Kolam Renang Hotel di Bali Profesional

4. Membersihkan Kolam Renang

Setelah sebagian besar air keluar, jangan terburu-buru mengisi ulang. Tahap ini digunakan untuk membersihkan dinding, dasar kolam, dan sisa kerak yang menempel. Anda bisa menggunakan sikat, mesin penyemprot bertekanan, atau cairan pembersih khusus kolam. Pembersihan menyeluruh ini penting agar kolam benar-benar siap menampung air baru.

5. Mengisi Ulang Air

Jika kolam sudah bersih, isi kembali dengan air bersih dari sumber yang layak. Pengisian dilakukan perlahan hingga mencapai ketinggian ideal. Setelah itu, biarkan air stabil beberapa jam sebelum digunakan. Lakukan pengukuran pH, alkalinitas, dan kadar chlorine untuk memastikan kualitas air sesuai standar.

6. Penambahan Bahan Kimia

Tahapan terakhir adalah menambahkan bahan kimia sesuai kebutuhan. Bisa berupa kaporit, algaecide, atau bahan penyeimbang lainnya. Fungsinya untuk menjaga air tetap jernih dan aman.

Apakah ini bisa dilakukan sendiri? Bisa saja, tapi pengecekan rutin oleh tenaga ahli akan membuat kualitas air lebih terjaga.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Menguras Air Kolam Renang?

Tidak semua orang tahu kapan waktu terbaik untuk melakukan pengurasan. Padahal, waktu yang salah bisa membuat proses lebih merepotkan. Berikut hal yang perlu diperhatikan:

  • Frekuensi pengurasan rata-rata adalah setiap 3–5 tahun sekali, jika perawatan rutin dilakukan dan kondisi air tetap stabil.
  • Waktu terbaik dalam sehari adalah pagi hari. Hal ini memberi cukup waktu untuk proses pembersihan dan pengisian ulang sebelum malam tiba.
  • Musim yang disarankan adalah saat cuaca sejuk, misalnya musim semi atau gugur. Dengan begitu, risiko penguapan atau kerusakan kolam akibat suhu ekstrem bisa dihindari.

Manfaat Menguras Air Kolam Renang

Menguras air bukan hanya soal mengganti cairan lama dengan yang baru. Ada manfaat lain yang sering terlupakan, di antaranya:

  • Mengurangi risiko penumpukan kotoran, lumut, dan bakteri yang sulit diatasi dengan bahan kimia.
  • Memastikan dinding dan dasar kolam tetap bersih serta bebas dari kerak.
  • Memberi kesempatan untuk mengecek kondisi struktur kolam, apakah ada retakan atau kerusakan.
  • Menjaga kualitas air agar tetap sehat bagi pengguna, terutama anak-anak dan orang dengan kulit sensitif.

Dengan kata lain, cara kuras air kolam renang yang tepat bisa membuat umur kolam lebih panjang dan biaya perawatan lebih efisien.

Apakah Bisa Menguras Air Kolam Renang Sendiri?

Pertanyaan yang sering muncul adalah apakah menguras air bisa dilakukan tanpa bantuan profesional? Jawabannya, bisa. Anda hanya perlu menyewa pompa submersible, menyiapkan selang, dan meluangkan waktu beberapa jam. Namun, tidak semua orang punya waktu luang, bukan?

Jika Anda merasa sibuk, memilih layanan perawatan kolam bisa menjadi solusi. Debali Pool menyediakan jasa perawatan kolam renang Bali termasuk menguras air kolam renang dengan standar profesional.

Kami memastikan setiap tahap dilakukan sesuai prosedur, mulai dari pembuangan air, pembersihan, hingga pengisian ulang. Dengan begitu, kolam Anda tetap terawat dan nyaman digunakan.

Apapun pilihan Anda, pastikan mengurangi air kolam renang dilakukan dengan cara yang aman. Bagian yang terpenting, lakukan pada waktu yang tepat agar hasilnya maksimal.