Membuat kolam renang membutuhkan budget yang tidak sedikit. Ini bukan soal 1 – 2 juta tapi bisa menyentuh angka puluhan bahkan ratusan juta rupiah. Tentunya Anda tidak ingin terjadi kesalahan fatal dalam membuat kolam renang yang bisa menyebabkan:
- Proyek tidak selesai tepat waktu
- Ada masalah dari segi kualitas dan mutu
- Kendala teknis pada sistem instalasi
- Dan berbagai masalah merepotkan lainnya.
Oleh karena itu, untuk memastikan Anda memahami tingginya risiko dalam pembuatan kolam renang dan mempersiapkannya dengan baik. Di sini kami akan jelaskan apa saja kesalahan paling umum dalam pembuatan kolam renang. Simak dan catat poin pentingnya bila perlu.
5 Kesalahan dalam Pembuatan Kolam Renang (dan Solusinya)
Pekerjaan konstruksi memang punya risiko yang tinggi. Tanpa perencanaan yang tepat atau keteledoran kontraktor bisa memicu masalah yang serius. Berikut ini beberapa hal yang wajib Anda hindari saat membangun kolam renang baik itu private pool pribadi di rumah, proyek hotel, dan lain-lain.
1. Memilih Material Kualitas Buruk
Material konstruksi seperti besi, bata, cor beton, waterproofing, mozaik, dan sebagainya itu sangat penting. Pada prinsipnya tidak bisa asal pilih jika kita sudah membahas material-material ini.
Mengapa demikian? Karena material inilah yang nantinya mempengaruhi seberapa awet dan kokoh kolam renang Anda. Memilih material konstruksi kualitas rendah bisa berdampak buruk pada ketahanan struktur kolam renang.
Akibatnya kolam renang lebih rentan mengalami rembes bahkan masalah yang lebih merepotkan lagi yaitu kebocoran.
Saran: Pastikan untuk memilih bahan material terbaik dalam pembuatan kolam renang. Apabila memungkinkan utamakan material yang sudah SNI dan teruji. Lebih baik keluar budget lebih asal kualitasnya terjamin daripada murah tapi ternyata mudah bermasalah.
2. Alokasi Biaya Kurang atau Terlalu Pas-pasan
Seperti yang sudah kami singgung di awal bahwa biaya pembuatan kolam renang memang cukup besar. Jadi, memang ada baiknya untuk menyiapkan tabungan lebih jika ingin mengerjakan proyek seperti ini.
Kesalahan yang bisa terjadi adalah kurang memperhitungkan pengeluaran, menyiapkan biaya yang pas-pasan. Ini bisa menjadi kendala karena yang namanya pekerjaan proyek ada kemungkinan tidak terduga.
Sebagai contoh material A tidak tersedia, sehingga perlu membeli material B (tapi harganya lebih mahal). Anda harus bersiap menghadapi kemungkinan tidak terduga seperti ini.
Saran: Oleh karena itu, sangat dianjurkan untuk mempunyai budget lebih untuk berjaga-jaga. Biaya yang terlalu terbatas bisa membuat proyek terhenti karena anggaran yang kurang. Ada baiknya untuk berkonsultasi dengan kontraktor dan ahli keuangan proyek untuk merencanakan hal ini.
Baca juga: Esimasi Biaya Pembuatan Kolam Renang di Bali
3. Mengerjakan Proyek dengan Terburu-buru
Pekerja konstruksi pembuatan kolam renang memang dituntut untuk memenuhi target yang sudah disepakati dengan klien atau pelanggan. Namun, ada baiknya untuk tidak menyelesaikan setiap tahap konstruksi secara terburu-buru.
Karena ini bisa menghilangkan fokus dan konsentrasi yang berakibat pada kualitas proyek yang tidak sesuai harapan karena ada prosedur atau teknis yang terlewat.
Meskipun kolam renang bisa selesai lebih cepat daripada waktu yang diberikan, apabila kualitasnya tidak sesuai dengan prosedur tentu akan menjadi masalah baru di kemudian hari.
Saran: Pastikan kontraktor mengerjakan tugas mereka dengan baik sesuai prosedur. Setiap tahap konstruksi dikerjakan dengan tepat waktu namun bukan berarti harus terburu-buru. Kualitas tetap menjadi bagian terpenting dalam pembuatan kolam renang.
4. Memilih Spareparts dan Komponen Kualitas Rendah
Ini hampir sama dengan poin nomor satu, hanya saja bukan material konstruksi tapi komponen dan spareparts penunjang kolam renang. Bagian ini meliputi pompa kolam, filter, pipa, dan lain sebagainya.
Memilih spareparts mutu rendah adalah kesalahan cukup umum tapi tidak bisa disepelekan. Meskipun kualitas konstruksi sudah kokoh dan tahan bocor tapi jika sparepartsnya tidak bagus, pompa sering bermasalah dan filter juga tidak berfungsi maka ini juga bisa menjadi kendala.
Air kolam renang akan lebih sering keruh dan kotor, tentunya ini akan mengurangi kenyamanan pemilik kolam renang.
Saran: Wajib memilih spareparts yang kualitasnya bagus untuk penggunaan jangka panjang. Rekomendasi merek yang bagus antara lain seperti Bem Smith atau Hayward. Untuk berjaga-jaga usahakan spareparts bergaransi minimal 1 tahun.
5. Tata Letak Kolam Renang yang Salah
Membuat kolam renang tanpa memperhitungkan tata letak adalah sebuah kesalahan. Kolam renang yang dibuat di lokasi yang tidak tepat bisa mempengaruhi kenyamanan dan fungsi. Baik itu dari segi pencahayaan, estetika, ata aspek lainnya.
Saran: Pastikan untuk memperhitungkan tata letak pembuatan kolam renang yang tepat. Diskusikan dengan kontraktor apakah sebaiknya membuat kolam renang di outdoor, indoor, atau bahkan rooftop jika dilihat dari sudut pandang kenyamanan dan keadaan di lokasi tempat Anda berada. Ini sebenarnya termasuk ke bagian perencanaan proyek yang ditentukan sebelum pembangunan kolam renang dimulai.
Demikian penjelasan mengenai kesalahan saat membuat kolam renang, semoga Anda tidak mengalami masalah seperti di atas. Hubungi Debali Pool jika Anda ingin membuat kolam renang minim kendala!
Bagi yang berlokasi di Denpasar dan sekitarnya bisa juga membaca informasi layanan kami di kontraktor kolam renang Denpasar.
